Sabtu, 14 Desember 2013

Mahkota Dewa, si Penyembuh Namum juga Beracun

Mahkota Dewa, si Penyembuh Namum juga Beracun


Mahkota Dewa, si Penyembuh Namum juga Beracun - Membahas Manfaat Serta Khasiat dari Mahkota Dewa dengan nama latin Phaleria macrocarpa adalah tanaman yang sangat popular digunakan sebagai bahan obatan herbal. Raja Obat ini berasal dari tanah Papua ini, lalu cepatmenyebar ke seluruh Nusantara. Tanaman yang disebut pau (artinya obat pusaka) oleh etnik Cina ini dapat tumbuh dengan subur pada ketinggian 10-1200 mdpl. Ukurannya tidak terlalu besar dengan tinggi mencapai 3 m. Buahnya tumbuh dari batang utama hingga ke ranting dengan warna merah menyala.
Bantang pohon mahkota dewa dapat dipakai sebagai obat kanker tulang. Begitu juga daunnya, bisa mengobati penyakit tumor, alergi, lemah syahwat, dan disentri. Caranya adalah dengan merebus daunnya, lalu minum air rebusannya, Dampaknya negatifnya , Anda akan merasa mabuk dan ngantuk. Anda tidak perlu khawatir karena ada cara untuk mengatasinya, yaitu cukup dengan minum air putih yang banyak sampai perasaan mabuk itu hilang. Pada pengobatan kanker Rahim dengan mengonsumsi mahkota dewa, efeknya badan penderita akan mengalami demam. Terkadang diserta dengan keluarnya gumpalan darah kental berwarna merah kehitam-hitaman yang berbau sangat busuk. Penderita tidak perlu cemas, karena hal ini menunjukkan obat sedang bekerja untuk menyembuhkan penyakit.

Beberapa Zat Aktif Mahkota Dewa yang Bermanfaat : 


  • Polifenol, yang dapat menjadi obat anti alergi.
  • Alkaloid, yang berfungsi menetralisir racun.
  • Flavonoid, yang mengurangi penimbun lemak di dinding pembuluh darah, mengurangi kolesterol, mencegah penyumbatan pembuluh darah, dapat mengurangi rasa sakit ketika seseorang mengalami pembengkakan, melancarkan peredaran darah, anti-oksidan dan anti radang, serta mengurangi risiko penyakit jantung coroner.
  • Saponin, mengurangi penggumpalan darah, meningkatkan kekbalan tubuh, menjadi sumber antibakteri dan antivirus, dapat mengurangi kadar gula dalam darah, dan vitalitas jadi meningkat.

Akan tetapi kita harus berhati-hati terhadap tumbuhan mahkota dewa ini, karena ternyata bijinya tidak boleh dimakan, sangat mengandung racun, dan kalau tergigit bisa mengakibatkan lidah kaku, mati rasa, dan demam. Walau begitu, bijinya masih bisa dipakai sebagai obat luar, misalnya untuk menyembuhkan penyakit kulit. Caranya yaitu dengan mengeringkan dan menyangrai bijinya sampai gosong, lalu tumbuk sampai halus  sampai menjadi serbuk dan dioleskan pada bagian kulit yang sakit.


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Mahkota Dewa, si Penyembuh Namum juga Beracun